Berawal dari tidak di terimanya diriku yang malang ini di Universitas yang ku inginkan. Pilihan ku jatuh telak pada UMM. entah bagaimana? kapan terjadinya? aku pun tak pernah ambil pusing. karena apa di UMM aku masuk di fakultas keguruan dan ilmu pendidkan pada jurusan bahsa dan sastra indonesia.
yang memang dari aal sudah ku rencanakan, bahwa aku akan mengambil prodi tersebut. alhamdulillah.
keindahan UMM tak bisa ku duakan dengan keindahan kampus lain. kesan yang sangat ku ingat adalah saat pesmaba, sungguh tak terlupakan. dengan banyak teman baru, orang baru, pengalaman baru.
UMM membuat ku mengerti bagaimana kita menjadi manusia harus berjuang.
karena kelak kalau perjuangankita berhasil, maka semua itu tak akan sia-sia. semoga
UMM membuat ku mengerti bagaimana kita harus berjuang. dengan apa,,??
dengan luasnya UMM yang apabila kita sedang ada kelas di gkb manapun kita tetap menuju kelas tersebut walau sejauh apapun itu.
hidup kampus putih jam merah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar